1. Research Market / Kenali Pelanggan
Nomor satu dan utama adalah meriset pasar terlebih dahulu (research market), mengapa hal ini menjadi sangat penting? Sederhana, karena pasarlah yang akan menggunakan produk Anda, pasarlah yang akan memberikan income untuk perusahaan Anda. Jika Anda sudah salah market/pasar bisa dikatakan perusahaan Anda sudah gagal sejak awal.Lalu bagaimana cara meriset pasar? Sebagai contoh seperti ini, misalnya Anda memiliki usaha fashion korea. Maka bidiklah pasar yang sesuai dengannya, misalkan anak-anak muda yang menyukai drama korea, dengan rentang usia 15-25 tahun, dengan jenis kelamin perempuan. Semakin kecil pasar anda semakin besar peluang anda.
Mengapa demikian? Sederhana, karena kita akan sangat-sangat fokus pada pasar yang kecil itu dahulu. Sehingga kita bisa memberikan pelayanan yang ekstra kepada konsumen, jika usaha sudah stable maka bisa ekspansi ke usaha yang lain.
2. Melakukan Promosi
Setelah memahami pasar/pelanggan Anda maka langkah selanjutnya adalah melakukan promosi. Usahakan promosi dengan cara yang efektif dan kreatif sehingga bisa menarik pelanggan yang sebanyak-banyaknya, dan jangan lupa lakukan promosi secara konsisten dan terus menerus.Misalnya setiap Anda berpergian bisa sambil membawa brosur ataupun pamflet produk Anda, lalu bagikan kepada orang-orang yang Anda temui dijalan. Atau Anda juga bisa mempromosikan menggunakan akun sosial media.
Langkah selanjutnya adalah amati dan analisis model promosi yang digunakan oleh kompetitor. Untuk apa mengamati kompetitor? Kita bisa mengambil kelebihan dan kekurangan yang dimiliki kompetitor, sehingga kita bisa meniru yang baik-baik dan kita olah sedemikian rupa sehingga bisa diterapkan dengan maksimal di perusahaan.
Satu lagi model promosi jadul tetapi masih efektif sampai sekarang ini yaitu mouth to mouth atau mulut ke mulut. Produk Anda bisa dipromosikan dari mulut ke mulut jika memenuhi 2 kriteria, kalau tidak produknya bagus ya buruk. Karena itulah buatlah produk sebaik mungkin agar orang mau secara suka rela mereferensikan produk Anda kepada orang lain.
3. Memilih Tempat Usaha Strategis
Selanjutnya adalah memilih tempat yang pas untuk lokasi Usaha Anda. Pilihlah tempat yang ramai, atau sesuai dengan hasil riset pelanggan Anda. Jika produk yang Anda tawarkan berupa jilbab/baju muslim anak muda maka cocok dijual di universitas-universitas terutama berbasis agama Islam.Selain strategis, pastikan lokasi Anda mudah untuk di jangkau pelanggan, jangan pilih tempat yang masuk-masuk gang dan sulit di jangkau. Usahakan ditempat yang mudah di jangkau, misalkan di pinggir jalan utama, atau yang lain.
Pemilihan lokasi tersebut merupakan salah satu strategi mereka untuk menjaring pelanggan. Karena itu, pilihlah lokasi usaha yang strategis dan tepat agar usaha anda dapat di jangkau oleh pelanggan.
4. Manfaatkan Online/Internet Marketing
Manfaatkan dengan sebaik mungkin teknologi yang sudah ada. Karena dengan pemanfaatan teknologi secara maksimal maka pengefisiensian perusahaan akan lebih baik. Biaya-biaya pengeluaran dapat ditekan seminim mungkin.Ada banyak model online marketing, yang paling populer adalah Search Engine Optimization dan Social Media Optimization. Keduanya sama-sama bagus, tergantung pada model produk yang Anda jual. Kalau SEO lebih cocok jika produk Anda adalah produk yang dicari, sedangkan SMO lebih cocok jika produk Anda adalah produk kebutuhan sehari-hari.
Jika Anda bisa memanfaatkan SEO dan SMO secara efektif, maka biaya marketing Anda dapat ditekan dengan sangat maksimal. Anda tidak perlu mencetak brosur, banner, baliho, dll. Karena semua sudah ditopang dengan adanya internet.
5. Menjalin Hubungan Baik dengan Pelanggan
Pelanggan adalah aset yang paling berharga, perlakukan pelanggan degnan sebaik mungkin. Jalinlah hubungan baik dengan konsumen, dengan cara menanggapi feedback dan masukan dari mereka. Mintailah testimoni-testimoni tentang produk Anda, dan sesekali berilah reward misal berupa diskon karena telah menjadi pelanggan setia.Hal ini sangat penting untuk menjalin kedekatan psikologis dengan pelanggan. Pelanggan akan merasa dihargai dan dibutuhkan, efeknya? Mereka dengan senang hati untuk mereferensikan produk Anda kepada orang-orang yang ditemuinya.
6. Evaluasi dan Peningkatan Produk
Lakukan evaluasi secara rutin dengan tim untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan yang selama ini terjadi. Evaluasi penting dilakukan agar peningkatan produk dapat terjadi. Karena tanpa adanya inovasi produk maka produk kita akan kadaluarsa dan kalah dengan pesaing.
7. Gunakan Media Sosial
Di era yang serba mobile ini, media sosial sudah menjadi suatu hal yang wajib dimiliki brand Anda.
Melalui media sosial seperti Facebook dan Twitter, Anda dapat melakukan strategi promosi dengan memperkenalkan brand dan juga produk yang ingin Anda pasarkan kepada pengguna media sosial.
Dengan metode penggunaan media sosial yang tepat, maka pendekatan yang akan Anda lakukan menjadi lebih personal dan juga menjadi ‘lebih dekat’ dengan target market.
Tanpa pendekatan yang baik dengan target market Anda, segala macam strategi pemasaran produk akan sulit dijalankan.
Terutama di era digital sekarang ini, di mana persaingan antar perusahaan menjadi semakin ketat, relasi yang baik dengan pelanggan akan menjadi plus bagi segala jenis usaha.
8. Menjadi Sponsor Sebuah Acara
Menjadi salah satu penyelenggara kontes atau menjadi sponsor dalam salah satu kontes yang sedang direncanakan adalah ide strategi pemasaran produk yang baik.
Dengan menampilkan logo Anda pada kontes atau perlombaan tersebut, maka brand yang akan Anda promosikan akan dikenal oleh peserta lomba.
Selain itu, tidak jarang seseorang mencoba produk sebuah minuman atau makanan yang menjadi sponsor sebuah acara. Mengapa?
Karena hanya produk makanan atau minuman itulah yang dijual selama penyelenggaraan acara.
Jadi, apabila Anda ingin memasarkan sebuah produk ke kalangan baru, menjadi sebuah sponsor sebuah acara atau lomba merupakan salah satu cara yang efektif
9. Bagi-bagi Produk
Yang menghalangi seseorang membeli sebuah produk biasanya adalah karena mereka belum pernah mencoba produk tersebut sebelumnya…
…atau karena belum ada teman mereka yang mencobanya.
Jadi, jika brand Anda sedang ingin memperkenalkan sebuah produk atau varian baru dari produk Anda, maka salah satu strategi promosi yang cocok untuk dilakukan adalah dengan memberikan produk langsung kepada target market.
Pembagian produk ini bisa diberikan secara cuma-cuma dalam bentuk sample atau tester.
Apabila produk Anda digital dan strategi di atas tidak memungkinkan, ada cara lain seperti free subscription atau free trial.
10. Mendata Pelanggan/Target Market
Oleh karena itu, mengumpulkan data pelanggan merupakan kegiatan yang sangat kami rekomendasikan.
Pada saat proses perkenalan produk ataupun penjualan berlangsung, pastikan Anda mendapatkan data pelanggan sesuai dengan kebutuhan Anda sehingga akan berguna untuk strategi promosi maupun rencana perusahaan berikutnya.
11. Berikan Insentif untuk Setiap Rekomendasi
Insentif dapat diberikan dalam wujud yang berbeda, seperti kupon diskon, sejumlah uang, atau produk Anda sendiri.
Dengan cara tersebut, pelanggan setia Anda akan terus menggunakan dan semakin semangat untuk merekomendasikan produk Anda. Hal itu tentunya merupakan salah satu strategi promosi yang jitu!
12. Tempatkan Produk di Tempat yang Tepat
Anda bisa saja memindahkan produk Anda untuk diletakkan diantara 2 jenis produk lain yang merupakan komplementer dari jenis produk yang Anda jual.
Misalnya, apabila Anda menjual alat baterai, akan sangat mengundang pembeli apabila diletakkan bersebelahan dengan sebuah produk elektronik.
Dengan memanfaatkan segi letak produk dalam toko, tentunya ini menjadi strategi pemasaran dan produk yang jitu.
13. Lakukan Kegiatan Amal /CSR (Corporate Social Responsibility)
Siapa yang tidak suka produk yang identik dengan karakteristik cerdas atau ramah lingkungan?Salah satu yang memicu pelanggan untuk membeli produk Anda adalah apabila mereka berpikir telah melakukan sebuah keputusan pembelian yang tepat.
Salah satu strategi promosi yang memanfaatkan psikologi ini adalah dengan menunjukkan rasa peduli brand Anda terhadap isu di sekitar masyarakat yang biasa ditunjukkan melalui kegiatan CSR (Corporate Social Responsibility).
Contohnya adalah dengan menggunakan kandungan yang ramah lingkungan atau dengan melakukan penggalangan dana yang akan disumbangkan ke sebuah komunitas atau organisasi.
Namun label ramah lingkungan sebaiknya benar-benar terkandung dalam produk Anda, jangan membohongi pelanggan demi strategi pemasaran produk Anda saja.
Dengan kegiatan ini, brand Anda akan mendapatkan label baik dan disukai oleh masyarakat.
14. Gunakan Barang Promosi
Di atas tadi telah dibahas bahwa salah satu strategi pemasaran produk yang efektif adalah dengan membagikan free sample.Selain menjalankan strategi pemasaran dengan cara tersebut, Anda juga boleh membagikan barang promosi seperti kaos, kalender dan merchandise lainnya yang mencantumkan logo brand Anda.
Sehingga ketika barang promosi tersebut digunakan oleh seseorang, maka barang tersebut telah mengingatkan orang disekitarnya untuk menggunakan produk dari brand tersebut.
15. Susun Acara untuk Mengapresiasi Pelanggan
Sebagai ucapan terima kasih atas kesetiaan pelanggan Anda,Selenggarakan acara khusus hanya untuk para pelanggan setia produk yang akan Anda promosikan.
Susunlah acara yang menarik, banyak hadiah dan tanpa ada stand untuk berjualan serta tanpa harus memaksa para peserta membeli apa pun pada acara tersebut.
Acara seperti ini bisa dalam bentuk workshop, gala dinner, atau mengundang pelanggan setia Anda ke peluncuran atau acara ulang tahun produk Anda.
Dengan strategi promosi melalui acara-acara tersebut, loyalitas dari peserta acara tersebut akan bertambah dan begitu juga rasa senang pelanggan dengan brand Anda.
Dari 9 strategi pemasaran produk yang telah dijelaskan di atas, Anda dapat melakukan berbagai kombinasi agar pemasaran produk Anda menjadi menarik dan mengundang audience.
0 komentar:
Post a Comment